Maksud “Gen Peredam”?
Mekanisme yang menyebabkan suatu gen pada manusia bisa muncul dan hilang pada saat-saat tertentu?
Jawab:
Mekanisme hal itu bisa terjadi karena adanya microRNA atau miRNA yang merupakan segolongan asam ribonukleat (RNA) berkas tunggal berukuran kecil (panjang antara 21 hingga 24 nukleotida) yang menghambat peran (downregulate) gen, sasarannya pada tahap pasca-transkripsidari ekspresi gen atau bisa disebut denganinterferensi RNA.Peredaman gen ini mengacu pada sejumlah proses regulasi gen yang mencegah ekspresi gen.
Dalam proses ini, gen dihalangi oleh mekanisme tertentu sehingga tidak dapat ditranskripsi, atau dapat ditranskripsi tetapi kemudian tidak dapat diproses menuju tahap ekspresi berikutnya (translasi)RNA-mikro ditranskrip dari DNA namun tidak diproses menjadi protein/polinukleotida, sehingga dikatakan dihasilkan oleh bagian non-kode dari DNA. Bagian DNA ini dikenal sebagai faktor transkripsi (transcription factor), karena mengganggu proses transkripsi.
Dalam interferensi RNA, proses transkripsi terjadi dan mRNA dapat mengalami penyuntingan dan dibawa keluar dari inti sel memasuki sitoplasma. Namun demikian, karena kekhasan bentuk molekulnya, suatu mRNA akan mengalami proses degradasi sebelum sempat dibaca oleh ribosoma untuk di translasi. Degradasi terjadi karena mRNA yang teredam tidak berupa pilin tunggal tetapi berupa pilin ganda (double-stranded, dsRNA). RNA pilin ganda dapat berasal dari virus atau individu eukariotik itu sendiri. Individu eukariotik dapat menghasilkan RNA berpilin ganda apabila dua sekuens yang saling komplementer, baik berupa berkas sense dan antisense yang berekspresi bersama-sama maupun sekuens gen yang mengakibatkan terbentuknya struktur "tusuk konde" (hairpin) dari RNA produk.
Mekanisme normal pada sitoplasma adalah mencegah RNA berpilin ganda berlama-lama di dalam sel sebagai bagian dari strategi pertahanan terhadap unsur bahan genetik asing (virus). Enzim RNAse III (Dicer) akan "menyerang" dsRNA dan memotongnya dalam bentuk ujung runcing (sharp end) sebanyak dua basa. Produk ini dikenal sebagai siRNA (small-interfering RNA). Protein lain akan mengikat potongan ini membentuk RISC (RNA-induced silencing complex) dan mencerna (mendigesti) berkas RNA yang tidak dipegangnya. RISC dengan berkas RNA yang dipegangnya dapat mencari mRNA berkas tunggal yang komplementer dan memutuskannya, sehingga terjadi reaksi berantai peredaman suatu produk transkripsi.
Ekspresi gen juga dipengaruhi oleh lingkungan, seperti misalnya untuk melakukan replikasi dibutuhkan bahan baku dari lingkungan berupa basa-basa nitrogen untuk membuat nukleotida baru. Beberapa gen ada yang terekspresi dan ada juga yang tidak terekspresi pada tubuh. Ada gen yang terekspresi pada saat baru lahir, kemudian berhenti, lalu ada gen lain yang terekspresi, dan pada waktu tertentu berhenti. Ada juga gen tertentu pada faktor tertentu yang terekspresi tap gen lain yang terekspresi.
Mekanisme yang menyebabkan suatu gen pada manusia bisa muncul dan hilang pada saat-saat tertentu?
Jawab:
Mekanisme hal itu bisa terjadi karena adanya microRNA atau miRNA yang merupakan segolongan asam ribonukleat (RNA) berkas tunggal berukuran kecil (panjang antara 21 hingga 24 nukleotida) yang menghambat peran (downregulate) gen, sasarannya pada tahap pasca-transkripsidari ekspresi gen atau bisa disebut denganinterferensi RNA.Peredaman gen ini mengacu pada sejumlah proses regulasi gen yang mencegah ekspresi gen.
Dalam proses ini, gen dihalangi oleh mekanisme tertentu sehingga tidak dapat ditranskripsi, atau dapat ditranskripsi tetapi kemudian tidak dapat diproses menuju tahap ekspresi berikutnya (translasi)RNA-mikro ditranskrip dari DNA namun tidak diproses menjadi protein/polinukleotida, sehingga dikatakan dihasilkan oleh bagian non-kode dari DNA. Bagian DNA ini dikenal sebagai faktor transkripsi (transcription factor), karena mengganggu proses transkripsi.
Dalam interferensi RNA, proses transkripsi terjadi dan mRNA dapat mengalami penyuntingan dan dibawa keluar dari inti sel memasuki sitoplasma. Namun demikian, karena kekhasan bentuk molekulnya, suatu mRNA akan mengalami proses degradasi sebelum sempat dibaca oleh ribosoma untuk di translasi. Degradasi terjadi karena mRNA yang teredam tidak berupa pilin tunggal tetapi berupa pilin ganda (double-stranded, dsRNA). RNA pilin ganda dapat berasal dari virus atau individu eukariotik itu sendiri. Individu eukariotik dapat menghasilkan RNA berpilin ganda apabila dua sekuens yang saling komplementer, baik berupa berkas sense dan antisense yang berekspresi bersama-sama maupun sekuens gen yang mengakibatkan terbentuknya struktur "tusuk konde" (hairpin) dari RNA produk.
Mekanisme normal pada sitoplasma adalah mencegah RNA berpilin ganda berlama-lama di dalam sel sebagai bagian dari strategi pertahanan terhadap unsur bahan genetik asing (virus). Enzim RNAse III (Dicer) akan "menyerang" dsRNA dan memotongnya dalam bentuk ujung runcing (sharp end) sebanyak dua basa. Produk ini dikenal sebagai siRNA (small-interfering RNA). Protein lain akan mengikat potongan ini membentuk RISC (RNA-induced silencing complex) dan mencerna (mendigesti) berkas RNA yang tidak dipegangnya. RISC dengan berkas RNA yang dipegangnya dapat mencari mRNA berkas tunggal yang komplementer dan memutuskannya, sehingga terjadi reaksi berantai peredaman suatu produk transkripsi.
Ekspresi gen juga dipengaruhi oleh lingkungan, seperti misalnya untuk melakukan replikasi dibutuhkan bahan baku dari lingkungan berupa basa-basa nitrogen untuk membuat nukleotida baru. Beberapa gen ada yang terekspresi dan ada juga yang tidak terekspresi pada tubuh. Ada gen yang terekspresi pada saat baru lahir, kemudian berhenti, lalu ada gen lain yang terekspresi, dan pada waktu tertentu berhenti. Ada juga gen tertentu pada faktor tertentu yang terekspresi tap gen lain yang terekspresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar